Rabu, 03 Juli 2013

Perbedaan Meroplankton dan holoplankton

A vertebrataAir
Meroplankton

        Meroplankton adalah hewan yang hidup sebagai plankton untuk sementara saja , yang merupakan fase awal dari daur (siklus) hidupnya . Meroplankton umumnya berupa telur hingga larva yang hidup melayang atau mengembang diatas laut . Memasuki tahap dewasa ia berubah secara bertahap menjadi nekton yang bisa berenang bebas , atau sebagai bentos yang hidup menancap , melekat , atau menetap di dasar laut . Sebagian besar hewan laut yang kita kenal seperti ikan , udang , kepiting , kerang , cumi - cumi , teripang , karang batu memulai daur hidupnya sebagai meroplankton. Karena itu meroplankton ini sangat tinggi keberagamannya
        Bidang ilmu yang mempelajari yang mempelajari perihal larva ini disebut larvalogi , kini makin berkembang karena mempunyai makna yang penting untuk mendukung kegiatan ekonomi perikanan.
        Gambar A menunjukkan berbagai bentuk larva dari berbagai filum hewan yang hidup di laut . Larva dapat mengalami perubahan bentuk secara gradual yang bisa berbeda sama sekali dari bentuk dewasanya .
        Dalam kehidupan alami banyak dari meroplankton ini yang mati karena sebab - sebab alami , misalnya : karena pemangsaan atau karena sebab - sebab lain . Hanya sebagian kecil yang dapat survive hingga dewasa . Oleh sebab itu , kehidupan selama menjadi meroplankton ini merupakan saat - saat yang sangat kritis . Dalam upaya budidaya ikan, udang atau kepiting
        Keberhasilannya sangat bergantung akan keberhasilan memelihara larva ini . Pada tahap ini , tingkat kematian (mortalitas) bisa cukup tinggi . Sehingga banyak upaya yang dilakukan untuk pengembangan teknologi budi daya meroplankton ini , misalnya dengan teknologi pembenihan .
Kajian tentang meroplankton juga dinilai strategis dan ekonomis untuk dikembangkan karena boleh dikatakan pada hakikatnya hampir semua komoditas perikanan laut berawal dari meroplankton. Beberapa contoh meroplankton digambarkan dibawah ini :
       



Berbagai ciri larva meroplanton dari berbagai filum hewan yang hidup di laut : larva chaetate cacing Platynereis, larva zoea ketam pasir Emerita, larva cyphonautes bryozoa,  larva tadpole tunicate,  larva pilidium cacing nemertean, larva pluteus bulu babi / sea urchin,  telur ikan dengan embrio ,  larva trochophore cacing scaleworm ,  larva veliger keong laut ,  larva pluteus ular bintang/brittle star k)larva nauplius teritip / barnacle ,  larva cypris / barmacle ,  larva planula colenteraten) medusa hidroid

Holoplankton
 
        Holoplankton menghabiskan seluruh hidup mereka sebagai bagian dari plankton. Ini mencakup setiap organisme apakah authotrophic atau heterotropic, yang dikendalikan oleh gerakan air di mana mereka berada. Namun, beberapa komponen yang mampu gerakan kecil.
        Para wakil authotropic termasuk diatom dan ganggang hijau. Perwakilan Heterotropic akan termasuk hewan protozoa dan kecil seperti rotifera dan gastrotriches. Beberapa arthropoda juga dapat menjalani hidup mereka di seluruh kolom air termasuk kutu air, ostrocods dan copepoda. Juga Termasuk dalam bagian ini adalah organisme yang hidup di kolom air seperti plankton, tetapi dapat hidup di lingkungan (bawah) bentik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Like this blog