Everyone should have dream, you and me, but it's been difficult to pursue, because we are too busy, everyone is connected by invisible power, it's not important whether your on my side or not. Yesterday, today, and tommorow, in this heart of mine is always your smile
Kategori
Senin, 31 Oktober 2016
Minggu, 30 Oktober 2016
Tidak Punya Email...
Ada seorang laki-laki pengangguran yang melamar kerja di Microsoft
untuk posisi office boy, kemudian manager SDM mewawancarai laki-laki tersebut
dan menyuruhnya mengepel lantai sebagai ujian untuk dapat bekerja di Microsoft
“Anda diterima…” Kata Manager tersebut setelah melihat
kemampuannya, “berikan alamat email anda dan saya akan mengirimkan aplikasi
untuk anda isi dan mengirimkan tanggal kapan anda bisa memulai untuk bekerja.”
Pria itu menjawab “Saya tidak memiliki komputer bahkan
email, maafkan saya”,
“Jika anda tidak memiliki email, itu berarti anda tidak ada
dan barang siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan” Kata Manager.
Kemudian orang itu tanpa harapan sama sekali, Dia tidak tahu
apa yang harus ia lakukan dengan hanya memiliki uang Rp 100.000 di kantongnya.
Dalam kegundahan hatinya dia kemudian berjalan dan singgah di sebelah
supermarket, untuk membeli tomat sebanyak 10 kg dalam satu peti. Dia kemudian
menjual secara keliling tomat-tomat tersebut dari rumah ke rumah dan dalam
waktu kurang dari 2 jam dia berhasil menjual seluruh tomatnya dan mendapat
keuntungan 6 kali lipat menjadi 600 ribu. Laki-laki itupun kemudian menyadari
bahwa dia bisa bertahan hidup hanya dengan berjualan tomat.
Keesokan harinya dia mulai lagi berjualan tomat dan pulang
ke rumah hingga larut malam. Hal ini kemudian menjadi rutinitasnya sehari-hari
dan keuntungan yang dia dapat bisa mencapai 3 kali lipat dari modal awal
penjualannya sehari-hari.
Tak lama kemudian ia membeli mobil baru, lalu truk dan
kemudian ia mempunyai armada kendaraan untuk pengiriman sendiri. Dalam waktu 5
tahun, pria tersebut telah menjadi salah satu pengusaha retail makanan di AS.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya dan memutuskan memiliki asuransi
jiwa.
Dia memanggil broker asuransi dan memilih rencana
perlindungan. Ketika percakapan, broker bertanya tentang email yang akan
digunakan keperluan asuransi. Pria itu menjawab “ Aku tidak punya email”, anda
tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan
bisnis. Dapatkah anda membayangkan apa yang terjadi jika anda memiliki email?”
Tanya broker itu penasaran, Pria itu kemudian berpikir sejenak dan berkata “
Ya, saya akan menjadi seorang OFFICE BOY di Microsoft”.
Sabtu, 29 Oktober 2016
KISAH LANTAI PUALAM
Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari
batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu di pajang sebuah
patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia
mengagumi keindahan patung pualam itu. Suatu malam, Lantai pualam itu berkata
kepada patung pualam
Lantai Pualam : “Wahai patung pualam, hidup ini sungguh
tidak adil. Benar-benar tidak adil ! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia dating
kemari hanya untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu?
Benar-benar tidak adil !”
Patung pualam : “Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih
ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?”
Lantai Pualam : “Tentu
saja, justru itulah mengapa aku semakin merasa ketidakadilan itu. Kita
berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan
yang berbed. Benar-benar tidak adil !”
Patung Pualam : “Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu
seseorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi malah menolak dan
merusakkan peralatan pahatnya ?”
Lantai Pualam : “Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat
benci pemahat itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk melukai
diriku. Rasanya sakit sekali !”
Patung Pualam : “Kau benar ! Pemahat itu tidak bisa mengukir
dirimu sama sekali karena kau menolaknya.”
Lantai Pualam : “Lalu?”
Patung Pualam : “Ketika ia memutuskan untuk tidak meneruskan
pekerjaannya pada dirimu, lalu ia berusaha untuk memahat tubuhku. Saat itu aku
tahu melalui hasil karyanya aku akan menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda.
AKu tidak menolak peralatan pahatnya membentuk tubuhku. Aku berusaha untuk
menahan rasa sakit yang luar biasa.”
Lantai Pualam : “Mmmmmmm….”
Patung Pualam : “Kawanku, ini harga yang harus kita bayar
pada segala sesuatu dalam hidup ini. Saat kau memutuskan untuk menyerah, kau
tak boleh menyalahkan siapa-siapa atas apa yang terjadi pada dirimu sekarang.”
"Tidak berani ambil peluang, berarti orang itu tidak bergulir atau tidak beranjak dari tempatnya semula. Ibarat bandul jam yang berhenti, itu menunjukkan bahwa jamnya mati, jam yang menyesatkan dan tidak berguna"
Langganan:
Postingan (Atom)