Senin, 25 November 2013

System Transportasi Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan



Dalam Judul Blog gw kali ini, gw pengen sdikit membahas mengenai system transportasi  Hasil Tangkapan di suatu pelabuhan Perikanan pada umumnya.



Kenapa transportasi menjadi bagian yang penting untuk dibahas dalam kegiatan perikanan di Pelabuhan..?

Karena, Pada dasarnya ikan merupakan jenis produk yang mudah rusak (perishable) oleh karena itu perlu penanganan yang lebih untuk menjaga nilai mutu ikan sampai pada akhirnya terjual ke konsumenn akhir, dan penanganan tersebut salah satunya dalam transportasi pendistribusain ikan.



Adapun beberapa proses transportasi hasil tangkapan yang ada dipelabuhan diantaranya adalah :

a. Pertama yaitu proses transportasi hasil tangkapan dari kapal ke       dermaga

b Kedua Proses transportasi hasil tangkapan dari Dermaga Ke Tempat pelelangan Ikan

c.Ketiga Proses transportasi hasil tangkapan dari Tempat pelelangan ikan menuju ke Hinterland (daerah-daerah distribusi sekitar pelabuhan) dan tempat konsumen.






Pada saat proses transportasi hasil tangkapan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantara yaitu :

·         Tersedianya bahan atau alat pendingin, dalam hal ini alat transportasi disesuaikan dengan jauhnya jarak lokasi tujuan transportasi hasil tangkapan, dan hal yang perlu diperhatikan adalah tersedianya system pendingin atau es yang ada pada alat transportasi. Contohnya pada mobil box berpendingin, gerobak dorong yang terdapat es,container yang dilengkapi dengan cool storage,dll. Alasan tersebut agar tingkat mutu ikan tetap terjaga sampai diterima oleh pembeli akhir (konsumen).

·         Tingkat Higienitas wadah yang digunakan, pada saat proses transportasi kita juga perlu mempertimbangkan kondisi wadah atau keranjang yang digunakan sebagai tempat menaruh ikan hasil tangkapan, dimana tingkat higienitas/kebersihannya sangat mempengaruhi mutu hasil tangkapan, karena pada kondisi wadah yang kotor atau kurang bersih, akan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya menyebar kedalam ikan hasil tangkapan dan menurunkan mutu ikan. Oleh karena itu tingkat higienitas wadah perlu diperhatikan.

·         Jenis alat transportasi, ditentukan oleh seberapa lama proses transportasi yang tempuh, jika jarak lokasi tujuan dekat maka alat transportasi yang digunakan contohnya : gerobak Dorong, motor, sepeda, becak atau bisa juga dipanggul oleh orang.

Jika jarak lokasi tujuan transportasi jauh maka perlu menggunakan alat transportasi dengan pertimbangan waktu dan penanganan ikan selama transportasi, dalam hal ini , walaupun transportasi sudah dilengkapi dengan es, akan tetapi kemungkinan penurunan mutu ikan pada jarak jauh tetap ada.

·         Lama penyinaran matahari, semakin lama ikan hasil tangkapan tersengat sinar matahari akan semakin menurunkan tingkat mutu ikan, sehingga diperlukan pelindung ikan hasil tangkapan pada saat transportasi agar mutunya tetap terjaga.

·         Kondisi ikan, Pada saat ikan hasil tangkapan berada didalam wadah pastikan kondisi jumlah ikan tidak melebihi kapasitas wadahnya, sehingga ikan tidak ditaruh secara bertumpuk, atau terdesak. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada bentuk ikan dan mutunya juga menurun.



Dari beberapa pertimbangan diatas, inti dari tujuan proses transportasi ikan hasil tangkapan adalah bagaimana teknik penanganan dalam menjaga mutu ikan hingga sampai kepada konsumen.



Karena mutu ikan yang semakin bagus akan meningkatkan harga jual hasil tangkapan.



(Thanks... Like Gan)

Sumber Gambar : google
 

Selasa, 12 November 2013

Pemira Legislatif FPIK 2013

daftar perwakilan kelas untuk di dpm paling lambat hari jumat
ayo, sebelum di rekomendasikan sama komti dan ketua himpro


Kamis, 07 November 2013

Find the Great Heroes

don't miss it .. 22,23,24 Nov 2013
IPB ISLAMIC FESTIVAL DAN SARASEHAN NASIONAL LDK SE-INDONESIA
lebih dr 500 aktivis dakwah kampus berkumpul ..

Beranda

Like this blog